Hadits Tentang Tuntutlah Ilmu Sampai Ke Negeri Cina / Pdf Tuntutlah Ilmu Jualan Sampai Ke Negeri Cina Yeyeh Yeyeh Nurul Hidayah Academia Edu / Telah mengabarkan kepada kami syaikh yang mulia, yang tsiqah, abu al hasan 'abd al haq bin 'abd al khaliq bin ahmad bin 'abd al qadir bin muhammad bin yusuf, bahwasanya dia berkata:
Ungkapan "tuntulah ilmu sampai ke negeri cina" "tuntutlah ilmu walaupun sampai ke negeri china. An (iiq) jakarta yang sedang menjalankan kuliah kerja nyata (kkn) di kawasan kebayoran lama jakarta, akhir tahun 1994, ditanya oleh seorang warga masyarakat setempat. Dari anas bin malik radhiyallahu 'anhu, bahwa rasulullah shallallahu 'alaihi wa. Mengkaji hadis "tuntutlah ilmu hingga ke negeri cina"
Kembali ke laptop, kalimat "tuntutlah ilmu sampai ke negeri cina"
اطلبواالعلم ولوبالصين فان طلب العلم فريضة علي كل مسلم ان الملا ئكة تضع اجنحتها لطالب العلم رضابما يطلب "tuntutlah ilmu, walau ke negeri china". An (iiq) jakarta yang sedang menjalankan kuliah kerja nyata (kkn) di kawasan kebayoran lama jakarta, akhir tahun 1994, ditanya oleh seorang warga masyarakat setempat. (imam ibnu hibban, al majruhin, 1/382. Hadis ini adalah hadis yang batil. Seringkali kita mendengar istilah 'tuntutlah ilmu sampai ke negeri cina', saking populernya bahkan ada beberapa pihak yang mengatakannya itu adalah hadits. Dalam beberapa buku juga dicantumkan hadis ini. Kita sering mendengar hadis ini dikutip dalam ceramah atau khutbah para dai atau guru di sekolah untuk memotivasi para pendengar untuk memiliki semangat menuntut ilmu walaupun harus merantau ke tempat yang jauh seperti negeri cina. Beberapa di antaranya menyebut jika ungkapan ini merupakan penggalan dari hadis nabi. Para da'i, motivator, hingga guru sering menggunakan ungkapan ini untuk menekankan pentingnya menuntut ilmu. Telah memberitakan kepada kami syaikh abu muhammad sa'adullah bin 'ali bin al husain bin ayyub pada bulan rabi' "tuntutlah ilmu walau ke negeri cina" اُطْلُبُوْا العِلْمَ وَلَوْ في الصِّينِ "tuntutlah ilmu walaupun sampai ke negeri china."
Hadis ini begitu populer di tengah masyarakat muslim indonesia. Sanad bermasalah yang pertama adalah: Namun perlu diingat bahwa setiap buah yang akan dipanen tidak semua bisa dimakan, ada. "hadits 'tuntutlah ilmu walaupun sampai ke negeri cina, karena sesungguhnya menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim' Ada perawinya yang diklaim sampai nabi muhammad saw.
Hadis ini adalah hadis yang batil.
"hadits 'tuntutlah ilmu walaupun sampai ke negeri cina, karena sesungguhnya menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim' tuntutlah ilmu hingga negeri cina. tuntutlah ilmu sampai ke negeri cina عن انس رضي الله عنه ان النبي صلي الله عليه وسلم قال : Ada perawinya yang diklaim sampai nabi muhammad saw. Sementara itu, ahli hadis asal indonesia kh. "hadits 'tuntutlah ilmu walaupun sampai ke negeri cina, karena sesungguhnya menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim' Ungkapan "tuntulah ilmu sampai ke negeri cina" Maka dengan demikian jelaslah bahwa kalimat tuntutlah ilmu sampai negeri cina bukanlah perkataan rasulullah saw. Beberapa hadits hadits dhoif yang terkenal masyhur di masyarakat kita. Seringkali kita mendengar istilah 'tuntutlah ilmu sampai ke negeri cina', saking populernya bahkan ada beberapa pihak yang mengatakannya itu adalah hadits. "tuntutlah ilmu walau ke negeri cina" Munkarul hadits jiddan (haditsnya sangat munkar), dia meriwayatkan hadits dari anas: Sanad bermasalah yang pertama adalah:
Dalam sebuah majalah yang pernah penulis baca, dikisahkan bahwa ada seorang mubaligh dari cina berceramah di hadapan jamaah indonesia. Munkarul hadits jiddan (haditsnya sangat munkar), dia meriwayatkan hadits dari anas: Dalam beberapa buku juga dicantumkan hadis ini. "hadits 'tuntutlah ilmu walaupun sampai ke negeri cina, karena sesungguhnya menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim' tuntutlah ilmu walaupun sampai ke negeri cina.
Dari anas bin malik radhiyallahu 'anhu, bahwa rasulullah shallallahu 'alaihi wa.
Inilah yang dianggap oleh sebagian orang sebagai hadits nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Telah mengabarkan kepada kami syaikh yang mulia, yang tsiqah, abu al hasan 'abd al haq bin 'abd al khaliq bin ahmad bin 'abd al qadir bin muhammad bin yusuf, bahwasanya dia berkata: Menurutnya, ungkapan "tuntutlah ilmu sampai ke negeri china" Beberapa di antaranya menyebut jika ungkapan ini merupakan penggalan dari hadis nabi. Kita sering mendengar hadis ini dikutip dalam ceramah atau khutbah para dai atau guru di sekolah untuk memotivasi para pendengar untuk memiliki semangat menuntut ilmu walaupun harus merantau ke tempat yang jauh seperti negeri cina. Tidak bisa disebut sebagai sebuah hadis meski sudah terlanjur dianggap sebagai hadis. tuntutlah ilmu sampai ke negeri cina setiap orang pasti telah mengetahui perkataan ini. Namun perlu diingat bahwa setiap buah yang akan dipanen tidak semua bisa dimakan, ada. "tuntutlah ilmu walau ke negeri cina" Maka dengan demikian jelaslah bahwa kalimat tuntutlah ilmu sampai negeri cina bukanlah perkataan rasulullah saw. tuntutlah ilmu walaupun sampai ke negeri cina. Para da'i, motivator, hingga guru sering menggunakan ungkapan ini untuk menekankan pentingnya menuntut ilmu. Dalam sanad ketiga, ada seorang perawi bernama ahmad bin abdullah aljuwaibiri.
Hadits Tentang Tuntutlah Ilmu Sampai Ke Negeri Cina / Pdf Tuntutlah Ilmu Jualan Sampai Ke Negeri Cina Yeyeh Yeyeh Nurul Hidayah Academia Edu / Telah mengabarkan kepada kami syaikh yang mulia, yang tsiqah, abu al hasan 'abd al haq bin 'abd al khaliq bin ahmad bin 'abd al qadir bin muhammad bin yusuf, bahwasanya dia berkata:. Sanad bermasalah yang pertama adalah: tuntutlah ilmu sampai ke negeri cina benarkah bahwa ini adalah. tuntutlah ilmu hingga negeri cina. Beberapa di antaranya menyebut jika ungkapan ini merupakan penggalan dari hadis nabi. Namun perlu diingat bahwa setiap buah yang akan dipanen tidak semua bisa dimakan, ada.
Posting Komentar untuk "Hadits Tentang Tuntutlah Ilmu Sampai Ke Negeri Cina / Pdf Tuntutlah Ilmu Jualan Sampai Ke Negeri Cina Yeyeh Yeyeh Nurul Hidayah Academia Edu / Telah mengabarkan kepada kami syaikh yang mulia, yang tsiqah, abu al hasan 'abd al haq bin 'abd al khaliq bin ahmad bin 'abd al qadir bin muhammad bin yusuf, bahwasanya dia berkata:"